BELOPA MY CITY MY HOME I LOVE FULL
zwani.com myspace graphic comments

Senin, 15 Juli 2013

Sudahkah Cakka Melakukan Perubahan ???

Jeritan penderitaan, tangis pilu kedukaan, keluhan serba kekurangan atau rengkuhan keindahan dan senyuman kebahagiaan yg kita inginkan untuk menghias negeri ini ? dan bilakah saatnya kita memilih ???

Kita adalah waktu, yang setiap detiknya adalah kehilangan. Kecuali yang menanam biji kebaikan, setiap kehilangan menciptakan pohon masa depan. Waktu berlalu bagai kilat, masa lalu adalah masa silam , yang mendatang harus kita jemput. Maka dari itu kemarin dan hari esok di tentukan hari ini.

Setiap manusia, setiap kita, dan setiap umat memiliki kecenderungan untuk meraih sebuah kemenangan. Dan kemenangan itulah merupakan suatu agenda besar yang dimiliki oleh umat.
Upaya dalam meraih kemenangan itu hendaknya dilakukan dengan terus menerus dan tidak boleh berhenti meski telah memperolehnya. Dalam meraih sebuah kemenangan tersebut hendaknya setiap orang melakukan perubahan.

Perubahan yang dikehendaki, bukan sekedar merubah nama atau bentuk lahir suatu masyarakat, namun merubah suatu realita baru termasuk di dalamnya prinsip-prinsip pemikiran, moral, hukum, budaya, yang mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia. Perubahan yang kita cita-citakan dan idamkan bersama haruslah diraih secara bersama-sama dan dengan semangat yang sama pula. kita menyebutnya dengan akselerasi masyarakat substantif.

Perubahan yang diinginkan bersama adalah perubahan yang komprehensif dan substantif, meliputi seluruh bidang kehidupan dan sisi normatif bagi seluruh umat. Bukan sekedar perubahan yang sifatnya parsial dan hanya menjadi solusi sesaat, yang pada akhirnya akan kembali melahirkan masalah-masalah baru. Untuk itulah sangat dibutuhkannya peran pemuda yang bersungguh-sungguh dalam melakukan perubahan.

Dalam perspektif negara Indonesia, para foundhing fathers telah menetapkan, bahwa perubahan yang harus terjadi adalah terwujudnya kemerdekaan, kebersamaan, ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kedaulatan rakyat, dan yang terakhir adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana termaktub dalam konstitusi negara kita. Sebuah cita-cita besar dari sebuah perubahan.

Perubahan dimulai dari kelompok-kelompok kecil yang kreatif, atau meminjam bahasa Arnold Toynbee dengan istilah creative minority. Kelompok-kelompok kecil (minoritas), mungkin bisa berbentuk forum-forum diskusi, dari situlah konsep-konsep gerakan untuk perubahan itu digodok dengan matang.
Kalau di Luwu sudah adakah perubahan dilakukan oleh Cakka??? Au Ah Gelap??? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang

Tidak ada komentar: