Kira-kira pertanyaan pada subject diatas cukup pas untuk merekam kondisi perwajahan Indonesia saat ini yg tampak carut marut. Kehidupan sosial, ekonomi dan politik di negara kita diwarnai dengan ketidak pastian serta kemajemukan permasalahan. Pertentangan antar elite sudah begitu memuakkan masing-masing pihak sepertinya sudah melupakan esensi kehadiran mereka di pentas kepemimpinan nasional bahwa mereka hadir bukan untuk "merasa besar", bukan untuk mempertentangkan kepentingan pribadi dan melakukan pembelaan-pembelaan dengan kepanikan terbuka ! Tetapi seharusnya lebih kepada kepercayaan dan kematangan serta kedewasaan berpikir dan bersikap.
Hampir tidak pernah kita dengar lagi perdebatan yg mengedepankan kepentingan umum semuanya bersifat "self centered" orientasi pribadi dan golongan. Sementara keadilan dan penegakan hukum hanya sebatas "lips service" saja, bahkan hanya untuk muntahan peluru yg ditembakkan kepada mereka yg bersebrangan. Semangat memberantas KKN dan Korupsi bukan bagian dari perjuangan antikorupsi tetapi malah pada pembersihan barisan lawan !!! Panggung politik dijadikan sarana pembelaan diri, cuci baju dan bagi-bagi barang dagangan ketimbang penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan itu sendiri.
Capek rasanya kita menyaksikan pementasan drama tanpa ada babak akhirnya....lantas mau dibawa kemana negeri ini ????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar